MAYA

Posted: Monday, March 22, 2010 by soulmate in Labels:

kau dan aku disini bertemu
memulakan satu dunia baru
kau dan aku
kita berbeza
kehidupan kita tak serupa
pengalaman kita berlainan rupa
tapi tujuan kita tetap sama
untuk Tuhan & manusia
dunia blogger & alam maya...
hubungan kita unik
Bicara kita hati kehati
Bicara kita bicara bisu
Tapi mampu dekatkan
Kau dan aku

Disini...
Kta bertemu dan bercinta
Kta bermesra dan gelak ketawa
Kta bersedih dan air mata
Tanpa mengetahui siapa kita2
Kita kongsikan segalanya...

Siapa kita?
Wujudkah kita?
Kukuhkah ikatan kita?

Hanya kita yang tau jawapannya...

TARBIYYAH

Posted: by soulmate in Labels:

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu biar pn dari kejauhan dan
berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun
hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau berterima kasih
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin .......

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja ........
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU
tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti
dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk .........

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama
lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian
AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir
engkau akan berbicara kepadaKU tetapi jari mu pantas menekan
telephone dan menghubungi seorang teman untuk
mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU
menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua memerhati
kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk
mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk
berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau
tidak menundukkan kepalamu.
Saat engkau menjamu selera tidak ada sekelumit ingatan kah pada AKU? Aku menunggu tetapi engkau tidak melakukannya ........
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau
akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang
kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang
harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau terbaring, agak lelah...
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari
tanpa mengingati AKU,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati rutin harian.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau memenuhi dairi hidupmu dan menikmati kehidupan tetapi
kembali kau tidak berbicara kepadaKU ..........

Saat tidur, KU tahu kau merasa terlalu penat.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa
sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa
AKU selalu hadir untukmu, tapi dirimu tidak pernah mengingati AKU

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar
terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap
hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau
terima kasih dari hatimu. Kau tidak hulurkan

Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari
ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU
........Tapi yang KU tunggu ........ tak kunjung tiba
...... tak juga kau menyapaKU.

Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar ...........
Magrib ......... Isya dan Subuh kembali, kau masih
mengacuhkan AKU .....
tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak
ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk
menunjukkan kasih mu kepadaKU ...........

Apa salahKU padamu ...... wahai UmmatKU?????
Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan,
harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan,
anak-anak yang KUrahmatkan, teman-teman yang aku hadiahkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat
kepadaKU ............ .!!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap
berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon
perlindungan KU, bersujud menghadap KU ....... Yang
selalu menyertaimu setiap saat ......... yang tidak pernah kurang kasih dan sayang KU pada mu

Nota kaki:
Apakah kita memiliki cukup waktu untuk menyampaikan peringatan ini kepada orang2
yang kita sayang? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata? Untuk peringatan, sekaligus kepada diri sendiri.

"Kita merancang, Allah juga merancang, maka perancangan Allah itulah yang terbaik!"

KAWAN PAKAI BUANG

Posted: Saturday, March 20, 2010 by soulmate in Labels:

Bunyi tajuk macam product jualan langsung jer,haha... apekah? Bukan ape sebagai peringatan utk diri gua jugak, sometimes kita lupa atau buat ignore sebenarnya kawan kita juga ada perasaan dan hati, even kita slalu buat lawak biawak pn dia tak amik hati, and still leh gelak2 tanpa amik hati, tapi kita kena ingat lah bai, kawan pn orang, hati pejal mana pun tak sekebal and sekeras tembok batu.

Kawan...gua bukan nk buat lawan, sbb kita penah kongsi teh secawan, tapi gua nk lu tau, sila lah alert dengan hati & perasaan kawan, saat lu perlukan dia, lu tak ada arah nk tuju, lu tak ada tempat nk cerita, lu carik dia and dia tak penah kata "NO", selalu paling banyak "YES", kalau ada pn atas sebab yang memang tak leh elak sangat... tapi ble time dia perlukan lu, aduyai! tanpa perasaan bersalah. lebih banyak "NO" daripada "YES" yang lu jawab.

Nak plak klu lu dah jumpa or bersama kesayangan, maka tanpa diberdosakan kawan lu sepak bodo tepi gitu jer! Tapi ble time cinta mati lu robek perasaan lu, buat lu sentap, lu carik kawan... finally, kawan jugak la persinggahan utk mengadu luah perasaan bagai...

Time lu sedih, kecewa, sakit hati, lu carik balik kawan lu, mintak tumpang bahu utk disandarkan, tapi ble time kawan lu lemah, sudi ke lu jadik kekuatan dia, even tak leh jadik pn bagi skit kekuatan pn kira ok. Time dia kesunyian, leh ke lu penuhi ruang kosong tu utk huiburkan hati dia, mcm dia slalu buat menyebabkan lu ketawa berdekah-dekah sampai tak ingat dunia, sampai lu tak penah rasa boring ble bersama kawan lu tu.

Adil ker? Tak adil kan? Susah sangat ke utk kita present jadi kawan yang terbaik? eh! meh gua bagu lu baca SMS sentap ni... tengok hati lu leh jerneh tak pasal friendship ni...


Satu hari...
CINTA dan KAWAN berjalan2 di dalam kawasan kg...
Tiba2, CINTA terjatuh di dalam telaga...
KENAPA??
kerana...
CINTA ITU BUTA...
lalu..
KAWAN pun terus terjun ke dalam telaga...
KENAPA??
Kerana...
KAWAN AKAN BUAT APA SAJA DEMI CINTA...

Di dalam telaga...
CINTA hilang..
KENAPA??
kerana...
CINTA itu halus...mudah hilang klu tak dijaga..sukar dicari.. apatah lagi di tempat yang gelap...

KAWAN pula masih tercari-cari di mana CINTA dan terus menunggu...
KENAPA??
kerana...
KAWAN itu sejati...dan akan kekal sebagai KAWAN yang setia..
kan??

Walau kita punya CINTA, KAWAN tetap paling setia.. Walau kita punya harta berjuta, KAWAN tetap paling berharga...


Smalam gua dapat lagi satu SMS ni, so gua terpikir masa drive kete tadi, betul lah apa orang cakap, kawan 'ketawa' memang senang nak carik, tapi kawan 'menangis', huh! try la, klu jumpa lu memang lu tergolong golongan orang yang bertuah.

KAWAN bukan macam papan skate.
belum main, gilap..nak main pijak.
KAWAN bukan macam bolasepak,
belum dapat kejar, dah dapat tendang.
KAWANbukan macam bulu tangkis,
belum main pegang, nak main pukul.
KAWAN IBARAT bola ragbi,
belum dapat rebut dah dapat lindungi.
KAWAN macam jari,
lukanya semboh sendiri, tapi hilangnya tiada ganti.


p/s: Gua pn bukan kawan pakai buang bai, sangat dimenyakitkan ble berkeadaan dan disituasikan begini ble kita dah serahkan 100% keihklasan berkawan. Ble lu acuh tak acuh jer, penting tak penting je nk jaga hati seorang yang konon nya lu anggap KAWAN.

SABTU, BUNTU. KELIRU

Posted: by soulmate in Labels:

Syukur pagi sebegini aku masih bernafas, diberi peluang membetulkan kesilapan semalam dan hari hari yang berlalu. Hari ini masih ada peluang untuk aku menjadi seorang yang lebih baik dari hari lepas.Sepanjang kehidupan, terasa beberapa hari ini adalah hari-hari yang stabil buat aku, Bukanlah bermakna aku bebas dari masalah. cumanya keadaan lebih stabil dan tersusun. Mulai nampak jalan di hadapan walau samar-samar, ada pelita yang terasa membantu menyuluh jalan.

Walaupun aku sering kali lari dari masalah, jiwa kacau , fikiran buntu, tetapi nyata dan terbukti ENGKAU maha Pemurah lagi Maha Penyayang, KAU bukakan jalan penyelesaian untuk aku, KAU memudahkan segala yang aku rasa terbeban dan susah.Skrg aku kesorangan, ibu aku pergi kenduri.aku tidak ikut.Adik beradik yang lain punyai aktiviti masing.Yang penting aku sediri!

aku menghidupkan kehidupan dengan mentakrifkan keseorangan dan bersendirian itu lebih indah dari keluar dan bersosial, situasi sosial yang aku berasa sial ketika mengalaminya. Kemana nk aku hayunkan langkah dgn gerak geri yang sgt lemah dan lesu selepas 8 jam menghabiskan masa menerima rawatan dihospital?

aku tidak menyalahkan siapa siapa, tidak menyalahkan diri dengan segala yang berlaku dan terjadi kepada diriku.Hidup ini aku rasakan semakin mencabar pemahaman aku terhadap perkataan SABAR dan REDHA, Kadang kala aku terlupa maksud dua perkataan itu.


atau,
aku perlu membelek semula kamus untuk memahamkan hati, jiwa dan diri aku akan dua perkataan itu?

Duduk menghadap komputer, bertemankan secawan milo panas dan biskut jacob kegilaan. Sekarang air milo telah habis, diambil alih oleh kopi 'o' radix yang pekat dan nikmat. Aku penagih kopi yang tegar, simpanan di bilik sekarang ada dua bungkus kopi RAdix yang setiap satunya mengandungi dua puluh paket, haha... so.. jangan bersedih... blog walking jom...

TIADA RASA

Posted: Friday, March 19, 2010 by soulmate in Labels:

Hari ini Jumaat hampir jam sembilan pagi, Entah, tiada rasa sedih, tiada rasa suka, tiada rasa rindu, tiada rasa benci, ringkasnya aku hilang rasa sekarang.

Bangun dari tidur, aku terkebil kebil memandang syiling, baju sudah bergosok, sarapan sudah tersedia dan untuk hari ini.

Mengunyah biskut dengan tiada rasa, pandang luar jendela, cuaca cerah hari ini.
Tuhan, aku mohon teguhkan hatiku, tolong aku Tuhan,

BILA HATI BERKATA-KATA

Posted: by soulmate in Labels:

Kesayuan menyapa ditangkai hati dikala aku membuat keputusan ini, aku kira ini sebaik2 keputusan yang harus ku ambil. Satu demi satu kelopak bunga kesetian ku gugur, aku biarkan ia ditiup angin kesedaran jauh dari ku. Tiada guna ku simpan jika keharuman nya bisa meracuni perasaan dan fikiran ku. Tiada guna ku puja jika keindahan nya bisa meragut kegembiraan diwajah ku. Buat sekadar waktu aku akui, keharuman bunga mu mampu menyerikan taman hidupku. Namun kebenaran menjadi musuh ku, memukul ku dari belakang, memaksa aku akur dengan kehendaknya, aku tewas...

Pada malam yang hening itu, aku gagah kan hati menuntut hak ku. Aku tidak tahan menahan kepedihan hati diatas sikap dan perilakumu. Kau memperlakukan aku seperti boneka yang boleh kau lempar kemana saja kau suka dan memungut semula bila masa kau memerlukan semula. Dalam kepayahan ku genggam erat helaian kesabaran yang hampir relai. Akuu cuba, tpi aku juga manusia seperti mu, ada hati dan perasaan.

Hari demi hari, satu persatu helaian kesabaran ku berterbangan, dan dari situlah aku nekad menuntu hak ku yakni kebenaran, biar apa pn yang terjadi, aku lebih rela dari berterusan membiarkan kau memperkotak katikkan diri ku.

Masih terngiang-ngiang ditelinganku setiap butir perkataan yang keluar dari bibirmu pada malam yang dingin itu. Pada malam yang sepatutnya aku gunakan utk menentukan cerah gelapnya masa depanku, aku meluahkan ketidaksanggupan aku utk meneruskan perhubungan kita yang aku sendiri masih sangsi akan kewujudan nya hingga kehari ini. Aku tidak sanggup lagi memperhambakan diri pada kasih sayang yang aku anggap lahir dari hati yang tulus dan suci, sedangkan kau memperalatkanya sebagai jalan utk melupakan kesunyianmu.

Dihadapan aku mulutmu manis membicarakan cinta, dibelakan ku kau memperbodohkan ku seolah2 selama ini aku lah yang mengejar. Patutlah selama ini kau cuba menyembunyikan kemesraan kita dari pandangan orang lain, sehingga kau bersikap dingin bila berhadapan dengan ku di tengah riuh rendah bicara teman2. Tergamak kau...

Aku lebih reka jika kau mencampakkan kasih sayang itu kembali padaku daripada berpura-pura menyanyangi ku dan membiarkan aku mempercayai bahawa pengucapan kasih sayang dari mu jua adalah tulus buat ku. Pada mulanya aku tidak mempercayai bahawa selama ini setiap pengucapan mu adalah palsu belaka hinggalah kau mengakui sendiri kebenaran itu setelah aku meluahkan keinginan ku utk keluar dari hidup mu pada malam itu.

Tiada setitis pn airmataku mengalir takkala kau membuat pengakuan yang selama ini sememangnya kau berpura2. Walaupn pengakuan yang keluar dari mulut mu itu, bagaikan sembilu menghiris2 hatiku, mencarik2kan kepercayaan ku pada mu, namun aku lega selega-leganya. Kebenaran utu lah kunci ketenangan hati yang ku cari selama ini.

Teka-teki tentang sikap dan tingkah laku dingin mu selama ini terhadapku tidak lagi menjadi persoalan yang menghantui fikiran ku. Satu persatu aku mengisi kota-kotak kosong yang selama ini amat payah utk ku cantumkan. kau memberikan alasan yang aku kira tidak munasabah utk mempertahankan diri mu. Akal ku kah yang tidak pandai menilai?

Tidak... selama ini aku percaya setiap tindak tanduk mu terhadapku lahir dari hati mu yang tulus... bukan puraan semata. Aku dapat membaca semua itu dari kejernihan matamu dan kelembutan bicaramu. Orang berkata, mata itu jendela hati. Kiranya semua itu hanyalah lakonan semata, kau adalah seorang pelakon yang patut menerima anugerah khas! Tahniah diatas kejayaan mu memperdayakan ku!

Kalau keseronokkan yang dicari demi melenyapkan kesunyian yang meruntum dihatimu, aku bukanlah org nya. Bagi ku pengertian kasih sayang diantara 2 insan mengimbau jauh ertinya. Ia harus bermula dengan kepercayaan dan keihklasan hati. Keinginan utk sama2 berkongsi susah dan senang dlm mengharungi arus kehidupan.

Walaupn sering kali kau mengucapkan kepada ku keinginan mu utk selalu bersama dengan ku, tapi tindak tanduk mu jauh sama sekali menyimpang dari apa yang kau ucapkan. Kalau ada pun gerak geri mu bagai disuruh2.

Pada malam kebenaran itu juga kau ada menyatakan yang kau menyayangi ku. buat sekian kalinya aku terdiam. Diam ku bkn bermakna aku terpaku dengan pengucapan mu, aku pernah mendengar baris ucapan itu keluar dari bibir mu suatu ketika dahulu, tapi kali ini aku tidak pasti apakah maksud sebenar pengucapan mu. Bukan aku hendak mempertikaikan ketulusan pengucapanmu, tapi aku begitu takut utk mempercayainua kerana mengenangkan sikap dingin mu tehadapku begitu ketara. Adakah dia hanya utk menyedapkan hati sekali gus utk mengadilan tindak tandukmu selama ini? Ketahuilah aku sangat ingin utk mempercayai sepenuhnya pengucapan tulus dari mu itu kalau kau berani membuktikan kesunguhannya suatu hari nanti...

Hampir 2 minggu selepas peristiwa itu aku masih mampu tersenyum...seolah-olah ianya tidak memberi kesan yang mendalam dijiwaku. Aku menolak jauh semua itu ke satu sudut dihatiku, terlindung dengan harapan ianya akan lenyap begitu saja. Tp pada suatu subuh yang hening, aku tersentak dari tidurku, bagaikan pesakit yang baru kehabisan ubat pelali, aku jadi tidak menentu. Mau rasanya aku menjerit meluahkan kepedihan hati. Dengan sendirinya bagaikan putaran filem dilayar perak, wajahmu menerpa2 difikiran ku, silih berganti, segala pengucapan mu terngiang2 ditelinga ku.

Saat itu lah buat pertama kalinya selepas malam 2 minggu yang lalu,didalam kegelapan kamar yang ku rasakan makin menghimpitku, airmata ku gugur dengan laju tiada dapat kutahan2 lagi. Robohlah benteng yang ku bina selama ini, berderailah ego ku, perasaan dipermainkan oleh org yang aku sayangi dan percayai bergolak hebat dihatiku. Apakah salah aku hingga kau sanggup bersikap demikian? Bukan simpati yang aku pinta, tapi nilaikanlah kembali tindak tanduk mu terhadapku selama ini, lihat lah kembali jauh kedalam hati, jengkaulah kedalam kegelapan fikiran, tanyalah dirimu, adakah pengakuan mu pada malam itu mengkhianati perasaan dihatimu kerana ketinggian egomu, atau sememangnya kau secara todak langsungnya mahu mempergunakanku utk melenyapkan kesunyianmu? Jawapan nya hanya kau yang tau...

Tiada sekelumit dendam dihati ini atas perbuatan mu apatah lagi membenci mu. Tidak adil rasanya jika kasih sayang yang ku hulurkan hanyalah utk membuahkan perasaan benciku kepada mu. Terlalu payah utk aku menelah apa yang berlaku. Tapi itu lah takdirku, biar pun pahit, aku tak bisa lari.

Hati ini hanyalah satu, buat masa ini aku tidak ingin penuhi ia dengan huluran kasih sayang dari insan lain. Aku terkilan kerana pada malam itu aku tidak dapat mentap wajahmu dan keredupan matamu saat kau mengaku bahawa setiap tuduhan ku terhadapmu adalah benar.

Hanya satu pintaku, kalau benar kau menyayangiku atas dasar keluhuran budimu dan keberanianmu, bersemukalah dengan ku dan berterus terang. Disaat itu ingin ku tatap jauh kedalam matamu, ingin ku lewati jendela hatimu, dan ingin ku fahami isi kandungan kamar hatimu, demi mencari pengertian pengucapan kasih sayangmu. Setelah kesemua itu, barulah aku akan benar2 memaafkanmu sekaligus memaafkan diriku...

-CUACA RINDU ADALAH AKU-

BUAT KAU YANG TAK PERNAH MENGERTI

Posted: Monday, March 15, 2010 by soulmate in Labels:

Bagaimana kau boleh menuduh ku melukai mu
Jika kau tak pernah rasa apa yang aku rasa?

Aku sentiasa menyenangi dirimu
Tapi sebanyak mana engkau tak perlu tahu

Bagaimana kau boleh menuduhku menghancurkan hati mu
sedangkan hati yang retak itu jua adalah aku?

Bagaimana engkau boleh mnuduhku membuat engkau menangis
sedangkan air mata itu juga mengalir dari mataku?

Bagaimana kau boleh menuduhku tiada perasaan
Sedangkan pada hakikatnya aku sebenarnya menderita?

Jika kau tahu kesukaran yang aku lalui
Kau tak akan menuduh aku sekejam itu

jika kau tahu keperitan yang aku tanggung
kau tak akan menuduhku aku berlagak sombong

Jika kau tahu kesengsaraan yang aku alami
kau tak akan menuduh aku keras hati

Jika kau tahu kekusutan yang ingin aku leraikan
Kau akan tahu jiwa siapa sebenarnya yang berkecai

Jika suatu hari nanti baru kau sedar
Tentang diriku seadanya yang sentiasa disini
Jauh tersembunyi disudut hati

...Mencari kasih Ilahi yang tersembunyi

CLUMSY

Posted: Saturday, March 13, 2010 by soulmate in Labels:

Aku tanya kau siapa? Kau tanya aku balik, Kenapa?
Kau kata kau pemurah, Kau banyak memberi,
Sebab tu lah kau nak banyak menerima,
Kau tak berkira bila meminta, Zarah tu kecil
Tapi bila kau memberi zarah tu tetap benda, Kenapa?

Kau mengaku kau matang, rasional, terbuka,
Kena Tegur kau melenting, Kenapa?
Hidup adalah cermin, kau lihat apa yang kau tunjukkan
Kau menerima apa yang kau beri

Kau berikan aku... aku dapat kau
Aku berikan kau, kau dapat aku, Kenapa?
Sebab aku adalah kau, kau adalah aku...
Clumsy?
Entah... aku pun tak paham, sila jangan tanya banyak...

Rentetan Tragedi petang tadi:

Mereka mereka marah, dan ada mereka mereka yang terasa hati.
Tinggal aku terkulat kulat serba salah, tidak tahu apa harus aku lakukan.
Aku berlalu, waktu kerja tamat, start keter, berlalu menuju teratak ayahbonda

Tidur Kepenatan, mimpi arwah Abah, tersedar dari mimpi;
ada air mata setitik dihujung anak mata,
Rindu teramat abah
dan kemudian,
dengan mata yang sembab, bengkak dan masih berair.
aku pergi membasuh baju, menukar cadar, menyapu lantai bilik,
dan aku solat.

aku sudah penat dengan hari hari sebegini.
serba salah kerana membuat orang lain mungkin terasa hati, marah dan berselisih faham.Tapi hati aku juga seketul daging, merasa dan terasa.
aku tidak tahu harus bagaimana,
dan malam ini ,
Terkenang abah yang kini terlalu jauh... jauh sangat, malam ni malam jumaat,doa utk abah pasti...
Abah Rindu ini Tak pernah padam
dan aku terasa hatiku mulai lali dan imun dengan perkataan sabar dan tabah.